Prak 14 - Part 3 : Membuat Kartu Ucapan

1. Tujuan
    Mahasiswa mampu membuat kartu ucapan dengan menggunakan aset 3D

 2. Alat dan Bahan
    Alat
3. Dasar Teori
    Kartu ucapan secara konvensional berupa selembar kartu dalam berbagai macam ukuran, dibuat dari kertas tebal atau karton dan memiliki gambar sesuai tema kartu. Kartu biasanya dilipat dua dengan bagian dalam berisi ucapan selamat atau pesan yang ditujukan kepada penerima. Di era teknologi yang berkembang saat ini, kartu ucapan dapat dibuat tidak hanya dengan selembar kertas, melainkan dengan sebuah animasi 3D yang terlihat lebih menarik. Hal ini disebut motion graphic 3D. [1]

    Motion graphic adalah potongan rekaman digital atau animasi yang menciptakan ilusi gerak atau rotasi, dan biasanya digabungkan dengan audio untuk digunakan dalam proyek multimedia. Grafik gerak biasanya ditampilkan melalui teknologi media elektronik, tetapi juga dapat ditampilkan melalui teknologi bertenaga manual (mis. Thaumatrope, phenakistoscope, stroboscope, zoetrope, praxinoscope, flip book). Istilah ini membedakan gambar diam dari gambar dengan tampilan yang berubah seiring waktu, tanpa menentukan bentuk secara berlebihan. Sementara segala bentuk animasi eksperimental atau abstrak dapat disebut grafik gerak, istilah ini biasanya lebih eksplisit mengacu pada aplikasi komersial animasi dan efek ke video, film, TV, dan aplikasi interaktif. [2]

    Motion graphic 3D biasanya juga menggunakan aset-aset 3D yang nantinya akan dianimasikan menjadi animasi 3D yang dikemas secara rapih untuk menjadi sebuah kartu ucapan yang menarik.

4. Petunjuk Praktikum
  • Pilih kartu ucapan referensi
  • Buat sketch kartu ucapan
  • Buat list 3D model yang diperlukan
  • Produksi
5. Tugas Praktikum
     Buatlah animasi kartu ucapan dengan menggunakan aset 3D

6. Hasil Praktikum
Hasil Kartu Ucapan
    

7. Kesimpulan
    Untuk praktikum kali ini kita mencoba untuk membuat kartu ucapan dengan menggunakan aset 3D yang telah kita buat, untuk pengerjaan pada praktikum kali ini kita mencoba menggunakan apa yang sudah kita dapat pada praktikum sebelum sebelumnya yang telah diajarkan. Kita cukup kebingungan sebelumnya ingin mengerjakan melalui After Effect atau melalui Cinema 4D, dan akhirnya kita sepakat untuk mengerjakan melalui Cinema 4D

8. Referensi
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_ucapan
[2] https://en.wikipedia.org/wiki/Motion_graphics

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prak 05 - Logo PENS (Progress)

1. Tujuan     Mahasiswa mampu membuat animasi 3D dari logo PENS 2. Alat dan Bahan     Alat : Laptop/PC, dan Internet, Aplikasi Cinema 4D     Bahan : Logo PENS 3. Dasar Teori     Animasi 3D adalah animasi yang berwujud 3 dimensi. Meskipun bukan dalam wujud 3D yang sebenarnya, yaitu bukan sebuah objek 3D yang dapat disentuh dan dirasakan wujud fisiknya, namun dalam wujud 3D dalam layar kaca. Tidak seperti animasi 2D yang hanya memiliki kedua dimensi panjang (X) dan lebar (Y), animasi 3D selain memiliki kedua dimensi tersebut juga memiliki dimensi kedalaman (Z). Animasi 2D bersifat datar atau flat, sedangkan animasi 3D memiliki kedalaman bentuk atau volume. Animasi 3D dapat di definisikan sebagai animasi yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Tahapan animasi 3D secara keseluruhan dikerjakan dengan media komputer, mulai dari tahap modelling, texturing, rigging, animating, lighting, sampai rendering. Keunggulan utama dari animasi 3D adalah visualisasi objek yang tampak lebi
Baca selengkapnya

Prak 11 - Merancang Judul TA

1.      Tujuan     Memahami Design Thinking melalui 3 buku Tugas Akhir 2.      Alat     Laptop, Smartphone, Flashdisk 3.      Bahan   Buat judul Emphatize, Define, Ideate untuk rancangan TA kalian 4.      Dasar Teori Empathise The first stage of the Design Thinking process is to gain an empathic understanding of the problem you are trying to solve. This involves consulting experts to find out more about the area of concern through observing, engaging and empathizing with people to understand their experiences and motivations, as well as immersing yourself in the physical environment to have a deeper personal understanding of the issues involved. Empathy is crucial to a human-centred design process such as Design Thinking, and empathy allows design thinkers to set aside his or her own assumptions about the world in order to gain insight into users and their needs.Depending on time constraints, a substantial amount of information is gathered at this stage to use during t
Baca selengkapnya

Prak 13 - Design Thinking vs 3 Buku Judul TA

1.      Tujuan Memahami Design Thinking melalui 3 buku Tugas Akhir 2.      Alat Laptop, Smartphone, Flashdisk 3.      Bahan Buat judul Emphatize, Define, Ideate untuk rancangan TA kalian 4.      Dasar Teori Empathise The first stage of the Design Thinking process is to gain an empathic understanding of the problem you are trying to solve. This involves consulting experts to find out more about the area of concern through observing, engaging and empathizing with people to understand their experiences and motivations, as well as immersing yourself in the physical environment to have a deeper personal understanding of the issues involved. Empathy is crucial to a human-centred design process such as Design Thinking, and empathy allows design thinkers to set aside his or her own assumptions about the world in order to gain insight into users and their needs.Depending on time constraints, a substantial amount of information is gathered at this stage to use during the n
Baca selengkapnya